Kekeliruan

Tak jarang, diriku kerap selalu bertanya. Mengapa semakin dewasa semakin merasa jatuh. Jatuh kebawah, dan seolah-olah jatuhnya kesebuah ruang hitam. Kosong tak berarti, mati tapi tersadar. Seperti tak mempunyai sesuatu yang selaras. Mengapa semua gelap? Seperti tak sedia sekecilpun yang bercahaya. Selayaknya langit tanpa awan, angkasa tanpa bintang, siang tanpa matahari, dan malam tanpa bulan. Dan aku berjalan sendiri, tanpa tujuan. Yg aku lihat hanyalah gelap tak berujung. Diri pun kerap bertanya, Berapa langkah lagi aku berjalan dan menemui cahaya? Atau harus berlari agar cepat melintasi cahaya? Atau selamanya gelap?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

//

//