Ternyata benar, hal baik datangnya dari diri sendiri. Apa yang kita tanam, maka kita akan menuai hasilnya. Sama seperti hidup, saling berbagi apa yang kita punya terhadap sesama. Seperti memberi sebagian uang saku kepada anak yang berjuang di lampu merah. Terkadang, yang kita kasih bukanlah apa-apa bagi kita, tetapi bagi mereka sangatlah berarti. Disaat itu, aku kesal, sedih, marah, dan berfikir bahwa bahagia dalam rutinitasku itu sangatlah sulit. Pikiran tak karuan diatas motor. Di suatu ketika lampu merah, detik lampu pun muncul, tapi bukan hijau, melainkan merah. Disaat menunggu, helmku jatuh, hampir saja mengelinding ke arah jalan. Tapi ada satu anak yang menyelamatkan barang berhargaku itu. Pakaiannya lusuh, kedua tangannya menggengam tisu, rambutnya pun tak karuan. Lalu ia berlarian, menolongku dengan sukarela menyelamatkan helmku. Lalu aku bilang terimakasih. Anak itu balas dengan senyuman. Kemudian ia bernyanyi yang entah lagu apa yang dinyanyikannya. Disaat itu, rasa kesal, se...